BOSTON - Seorang wanita yang menjalani transplantasi wajah penuh pada bulan Mei kembali memperlihatkan wajah baru melalui foto yang dirilis kemarin.
Charla Nash (57), yang wajahnya rusak setelah diserang oleh seekor simpanse pada tahun 2009, difoto di ranjang rumah sakit Brigham, Boston, muncul secara dramatis dengan hidung, bibir dan kulit wajah baru yang jelas berbeda dengan keadaanya dulu.
"Saya sekarang mampu melakukan hal-hal yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya," ujar Nash, seperti dikutip Reuters, Jumat (12/8/2011).
Nash juga mengakui kalau kini dirinya dapat mencium bau dan bisa makan dengan normal. Dia cukup senang karena kini sudah tidak cacat lagi karena sudah memiliki bibir yang akan digunakannya untuk berbicara dengan jelas dab dapat mencim serta memeluk orang yang dicintainya.
Nash menderita kecacatan setelah hewan peliharaannya yaitu simpanse dengan berat 200pon (91 kg) mengamuk dua tahun yang lalu. Ia kehilangan tangan, bibir, hidung dan mata. Hal ini menyebabkan dirinya buta dan cacat setelah serangan itu. Simpanse itu pun akhirnya mati karena ditembak oleh polisi.
Setelah menjalani operasi transplantasi wajah penuh yang sangat meletihkan selama 20 jam dirumah sakit pada bulan Mei. Ketika difoto kulitnya agak memarah. Sebelum oprasi dan difoto, Nash sering mengenakan penutup kepala untuk menyembunyikan kekurangannya.
Transplantasi wajah penuh Nash merupakan operasi ketiga yang dilakukan di Amerika Serikat (AS),
Seorang perempuan yang tidak mau diketahui identitasnya mendonor wajah, tangan dan bahan jaringan lainnya yang membuat operasi bisa berjalan. Transplantasi tangan sudah dianggap berhasil, tapi tangan tidak bergerak karena tangan tersebut tidak cocok.
Dokter mengatakan cangkok tangan lain bisa dicoba jika pendonor cocok dengan identifikasi yang sesuai dengan Nash. Operasi wajah Nash melibatkan 30 tenaga medis termasuk dokter, perawat,
Wajah Nash dibangun kembali oleh tim medis lebih dari 30 dokter, perawat, anestesi dan beberapa warga yang menghendaki dibuatnya transplantasi tangan ganda yang lebih rumit di ruang operasi.
Transplantasi wajah penuh pertama kali di dunia selesai di Spanyol pada tahun 2010.
Charla Nash (57), yang wajahnya rusak setelah diserang oleh seekor simpanse pada tahun 2009, difoto di ranjang rumah sakit Brigham, Boston, muncul secara dramatis dengan hidung, bibir dan kulit wajah baru yang jelas berbeda dengan keadaanya dulu.
"Saya sekarang mampu melakukan hal-hal yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya," ujar Nash, seperti dikutip Reuters, Jumat (12/8/2011).
Nash juga mengakui kalau kini dirinya dapat mencium bau dan bisa makan dengan normal. Dia cukup senang karena kini sudah tidak cacat lagi karena sudah memiliki bibir yang akan digunakannya untuk berbicara dengan jelas dab dapat mencim serta memeluk orang yang dicintainya.
Nash menderita kecacatan setelah hewan peliharaannya yaitu simpanse dengan berat 200pon (91 kg) mengamuk dua tahun yang lalu. Ia kehilangan tangan, bibir, hidung dan mata. Hal ini menyebabkan dirinya buta dan cacat setelah serangan itu. Simpanse itu pun akhirnya mati karena ditembak oleh polisi.
Setelah menjalani operasi transplantasi wajah penuh yang sangat meletihkan selama 20 jam dirumah sakit pada bulan Mei. Ketika difoto kulitnya agak memarah. Sebelum oprasi dan difoto, Nash sering mengenakan penutup kepala untuk menyembunyikan kekurangannya.
Transplantasi wajah penuh Nash merupakan operasi ketiga yang dilakukan di Amerika Serikat (AS),
Seorang perempuan yang tidak mau diketahui identitasnya mendonor wajah, tangan dan bahan jaringan lainnya yang membuat operasi bisa berjalan. Transplantasi tangan sudah dianggap berhasil, tapi tangan tidak bergerak karena tangan tersebut tidak cocok.
Dokter mengatakan cangkok tangan lain bisa dicoba jika pendonor cocok dengan identifikasi yang sesuai dengan Nash. Operasi wajah Nash melibatkan 30 tenaga medis termasuk dokter, perawat,
Wajah Nash dibangun kembali oleh tim medis lebih dari 30 dokter, perawat, anestesi dan beberapa warga yang menghendaki dibuatnya transplantasi tangan ganda yang lebih rumit di ruang operasi.
Transplantasi wajah penuh pertama kali di dunia selesai di Spanyol pada tahun 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar