Sejak awal pembentukan matahari sekira
4,6 miliar tahun lalu, planet-
planet di tata surya mengalami
pergeseran posisi secara
berkala. Sebuah penelitian
baru memperlihatkan pengaruh pergeseran Planet Jupiter
terhadap tata surya. Seperti diketahui Jupiter
adalah planet terbesar yang
mengorbiti Matahari. Sejak
awal pembentukan di tata
surya, Jupiter selalu mengalami
banyak pergeseran. Pergeseran Jupiter banyak
mempengaruhi beberapa
planet lain seperti Mars dan
Saturnus. Sebuah fakta menunjukan
bahwa pergeseran Jupiter
menyebabkan pertumbuhan
dari Planet Mars mengalami
penghentian. Planet Raksasa ini juga
berpengaruh besar terhadap
sabuk Asteroid, yang
mengorbit pada Matahari di
antara orbit Mars dan Jupiter.
Namun kasus tersebut adalah masalah yang sangat
kompleks, karena efek ini
harus disimpulkan secara rinci. Dalam rangka untuk
menjelaskan alasan mengapa
Jupiter bermigrasi, serta efek
dari proses migrasi ini, peneliti
telah menerbitkan sebuah
model komputer baru, untuk menjelaskan hal tersebut. Makalah ilmiah ini muncul di
jurnal Nature, edisi 14 Juli.
Para ahli tersebut mengatakan
bahwa mereka menciptakan
model komputer baru yang
memperlihatkan dari awal tata surya terbentuk, tujuannya
untuk memberikan pemahaman
lebih baik mengenai bagaimana
gerakan planet membentuk
sistem konfigurasi saat ini. Seperti dikutip Softpedia,
Jumat (26/8/2011), Kevin
Walsh, penulis makalah ini
menjelaskan bahwa Jupiter
awalnya terbentuk sekira 3,5
Astronomical Unit (AU / satuan astronomi menyatakan jarak)
dari matahari. Tak lama
setelah terbentuk, Jupiter
mulai bergerak menuju bagian
lain dari tata surya, hingga
mencapai orbit yang sekarang ditempati oleh Mars. Saat itu
Mars belum terbentuk. "Kami berteori bahwa Jupiter
berhenti bermigrasi ke arah
matahari karena adanya
Planet Saturnus," cetus Avi
Mandell, rekan dari penulis
penelitian ini. Kedua planet saling bergerak
di dalam tata surya, tapi pada
satu titik migrasi, keduanya
berhenti. Selanjutnya kedua
planet ini mulai bergerak lebih
jauh. Awalnya Jupiter masuk orbit stabil pada 5 AU,
sementara Saturnus pindah
lebih jauh dan masuk ke orbit
7 AU. Namun pada akhirnya,
Jupiter terus bergerak lebih
jauh, hingga ke orbit saat ini yang berjarak 9,5 AU dari
Matahari.
Sabtu, 27 Agustus 2011
Pergeseran Jupiter Pengaruhi Ekosistem Tata Surya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar