Posts Subscribe to This BlogComments

Follow Us

Jumat, 12 Agustus 2011

Badai Terbesar Terjadi di Saturnus

CALIFORNIA - Ilmuwan NASA telah merekam penglihatan dan suara badai di planet Saturnus. Luas badai tersebut mencakup delapan kali lebih luas dari permukaan Bumi.

Seperti yang dikutip TG Daily, Jumat (8/7/2011), badai tersebut pertamakali terditeksi oleh Cassini di sekitar 35 derajat lintang utara pada Desember tahun lalu, dan itu sudah berkecamuk sejak itu. Kamera pencitraan Cassini menunjukkan badai membungkus seluruh planet, yang luasnya meliputi sekitar 1,5 miliar mil persegi.

Ini tentang 500 kali lebih besar dari badai terbesar sebelumnya yang sempat terlihat oleh Cassini sejak tahun 2009, dan kilat berkedip sebanyak 10 kali lebih sering daripada yang telah terlihat pada badai yang lain. Paling intens, badai kilat yang dihasilkan lebih dari 10 per detik.

"Cassini menunjukan kepada kita bahwa Saturnus adalah bipolar. Saturnus tidak seperti Bumi dan Jupiter, di mana cuaca di sana cukup sering terjadi badai yang muncul bersama selama bertahun-tahun dan kemudian meledak sangat keras. Saya senang, bahwa kami bisa melihat cuaca yang begitu memukau pada jam tangan kami," kata anggota tim Andrew Ingersoll.

Cassini berhasil mendeteksi badai petir yang terjadi di Saturnus sejak 10 pesawat memasuki orbit planet dan belahan Bumi selatan mengalami musim panas, dengan pencahayaan matahari penuh.

"Badai ini mendebarkan karena menunjukkan bagaimana pergeseran musim dan pencahayaan matahari dapat secara dramatis membangkitkan cuaca di Saturnus. Kami telah mengamati badai di Saturnus selama hampir tujuh tahun, sehingga pelacakan badai begitu berbeda dari yang lain dan telah menempatkan kami di tepi kursi kami," kata anggota tim Georg Fischer.

Badai tersebut merupakan kegiatan pertama dari kampanye baru badai Saturnus yang dapat disaksikan, dimana Cassini memantau lokasi badai, mungkin di antara pengamatan yang telah dijadwalkan.

1 komentar:

Pengikut

 

Fan Page

Label