Posts Subscribe to This BlogComments

Follow Us

Sabtu, 09 Juli 2011

Menerima kegagalan tanpa sakit hati

Menerima kekalahan dan
kegagalan diri sendiri memang
tidak mudah. Umumnya,
kekalahan dihadapi dengan sikap
down, stres, bahkan depresi.
Padahal sikap tersebut justru akan memperburuk kegagalan.
Pada dasarnya kesulitan
menerima kegagalan adalah
karena kita juga sulit mengakui
kesuksesan orang lain. Ada
perasaan 'kecut' ketika mendengar kemenangan orang
lain. Sehingga, kondisi ini akan
semakin membuat mental anda
'down'.
Lalu bagaimana dengan anda
sendiri? Bisakah anda menerima kegagalan tanpa rasa sakit hati
dan putus asa? Daripada terus
meratapi kegagalan, lebih baik
anda belajar berbesar hati dalam
menerima kekalahan. Caranya?
Coba ikuti saran di bawah ini: Menerima kenyataan
Jangan terjebak pada perasaan
marah dan kesal mendengar
keberhasilan orang lain. Anda
harus menyadari bahwa sikap
demikian hanya karena anda tidak bisa menerima kenyataan
bahwa orang lain lebih baik dari
anda. Lebih baik pelajari
penyebab kegagalan anda
kemudian berusahalah untuk
memperbaikinya Berpikir positif
Walaupun anda sedang mengalami
kekalahan, cobalah untuk
berpikir jernih. Pikiran negatif
dan prasangka buruk terhadap
orang lain akan menyerap energi dan ini sangat melelahkan fisik
serta mental anda. Dengan
pikiran yang lebih jernih, langkah
anda terasa lebih ringan untuk
'menebus' kekalahan.
Cari masukan Cobalah untuk menilai kelemahan
diri sendiri. Kemudian mintalah
masukan dari rekan-rekan yang
biasa bekerjasama dengan anda.
Kalau perlu minta juga pendapat
dan masukan dari bos tentang kinerja anda selama ini. Jika
masukan tersebut baik bagi
perkembangan diri anda tentu
anda bisa mempraktekkannya
kan?
Perbaiki aspek negatif Sadarilah hal-hal negatif yang
menghambat karir anda. Jika
anda sudah menyadarinya maka
perbaikilah atau tekan seminimal
mungkin aspek negatif tersebut.
Sebaliknya, kembangkan dan tingkatkan terus aspek positif
pada diri anda.
Hargai orang lain
Menghargai orang lain dengan
segala kelebihan dan
kekurangannya sebenarnya juga merupakan bentuk penghargaan
terhadap diri sendiri. Dengan
demikian akan tumbuh sikap
positif dimana anda bisa lebih
memahami kelebihan orang lain
dan menerima kekalahan diri sendiri. Jangan lupa gagal bukan berarti
'kiamat'. Kegagalan hanyalah
sebuah proses untuk mencapai
kesuksesan. Asal anda berusaha
keras untuk mencapai
kesuksesan yang anda idamkan, kegagalan nggak akan mampir
dalam hidup anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

 

Fan Page

Label