Daun Ngokilo ( Gynura procumbens lour merr ) dikenal juga sebagai daun dewa, daun sambung nyawa. Daun ini secara empiris telah banyak digunakan oleh masyarakat untuk mengobati diabetes, tumor, nyeri ulu hati, wasir dan koreng. Beberapa penelitian terakhir menunjukkan bahwa daun dewa ini mempunyai efek anti tumor.
Dari penelitian didapatkan bahwa daun dewa ini mengandung asparaginase yang merupakan suatu enzim katalisator yang berperan dalam hidrolisis asparagin menjadi asam aspartat dan amonia. Dengan demikian sel kanker kekurangan asparagin yang berakibat kematian sel kanker. Penelitian lain menunjukkan bahwa daun ngokilo ini dapat meningkatkan sistem imun.
Perasan daun ngokilo ini juga dapat menghambat pertumbuhan adenokarsinoma mammae / kanker payudara pada mencit. Sehingga perlu dipikirkan daun ini dalam membantu mengobati kanker.
Pemakaian daun ini berupa lalapan dalam bentuk segar. Biasanya dimakan sebanyak 3 lembar saja perhari ( jumlah ganjil ).
KEPUSTAKAAN
Turana Y. Pengaruh Perasan daun ngokilo ( Gynura procumbens lour merr ) terhadap pertumbuhan sel adenokarsinoma mammae mencit galur GR, FKUI 1994
Effendi B. Gynurae Folia ( Daun-daun Dewa ). Tugas khusus Farmakognosi. Fakultas MIPA UI,1991.
Fanoka. Uji Pendahuluan Efek Antitumor Ekstrak Etanol beberapa ( 6 ) Tanaman dengan menggunakan Cakram Kentang yang diinokulasi dengan Agrobacterium Tumifaciens. Skripsi .JF. FMIPA. UI, 1994.
Mulyadi. Determinasi dan Karakterisasi Asparaginase Daun Gynura procumbens Lour Merr. Majalah Farmasi Indonesia. 1996
Ganiswara GS, Setiabudy R, Suyatna FD. Farmakologi dan Terapi 1997. Ed 4; 692
Hargono D, Winarno MW, Werawati A. Pengaruh perasan Daun Ngokilo ( Gynura procumbens Lour Merr ) terhadap aktivitas sistim Imun Mencit putih. Cermin Dunia Kedokteran 2000 ; 127 : 22 ? 29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar