NEW YORK - Layanan telepon berbasis internet (VoIP),
Skype, dikabarkan tengah
dalam proses membeli startup
group messaging untuk ponsel,
GroupMe. GroupMe merupakan startup
berusia satu tahun yang
berkantor pusat di New York
dan berhasil memperoleh
USD12 juta dari para investor.
Startup ini menawarkan layanan chat mobile yang
memungkinkan banyak
pengguna berpartisipasi di
sebuah diskusi seperti halnya
chatroom grup atau email. Chief Executive Officer Skype
Tony Bates mengatakan
pembicaraan untuk pembelian
ini sudah dimulai sejak Mei lalu,
ketika Microsoft
mengumumkan pihaknya akan mengakuisisi Skype. "Skype memiliki fokus yang
sangat kuat untuk audio dan
video, tapi kami belum terlalu
fokus pada teks," ucap Bates
seperti dikutip New York
Times, Senin (22/8/2011). "Menurut kami pasar group
messaging mobile mampu
mengubah cara seseorang
berinteraksi dengan ponsel,"
tambahnya. Baik Skype maupun GroupMe
menolak membeberkan detil
akuisisi tersebut. Namun Bates
menegaskan bahwa GroupMe
akan tetap beroperasi sebagai
perusahaan independen di New York. "Skype sangat bersemangat
dengan (peluang) di New York
dan apa yang terjadi di sana,"
tutur Bates lagi. Bates menambahkan bahwa
kedua perusahaan akan
berdiskusi lebih lanjut untuk
mempererat integrasi serta
kolaborasi mereka.
Senin, 22 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar