Seperti yang dikutip dari Mashable, Kamis (11/8/2011), Twitpic mendapat serangan dari Twitter.com setelah situs mikroblogging raksasa tersebut meluncurkan layanan berbagi foto versi mereka sendiri. Sebelumnya, banyak pengguna Twitter yang memakai jasa Twitpic untuk berbagi foto.
Banyak fitur di Heello yang mirip dengan Twitter. Istilah tweet di sana diganti dengan mengirim 'ping'. Lalu istilah retweet diganti dengan 'echo', sementara following diganti dengan 'listen'. Satu hal yang cukup berbeda ialah update real-time tampil di stream pengguna.
Heello juga memiliki integrasi dengan Twitter dan Facebook, sehingga postingannya masih bisa untuk jejaring sosial lainnya. Selain itu, situs mikroblogging terbaru ini juga menampilkan aktivitas real-time dari feed akun yang diklaim Heello sebagai milik CNN, Tumblr dan Mark Zuckerberg.
Beberapa pengamat melihat hal ini mungkin sebagai 'aksi balas dendam', karena setelah Twitter meluncurkan layanan berbagi foto versi mereka sendiri, Everett malah meluncurkan layanan yang mirip dengan Twitter.
Everett sendiri berkata kepada VentureBeat bahwa Heello ke depannya akan mendukung integrasi video, checkins, SMS, aplikasi versi mobile, dan fitur channel.
Jika yang Everett lakukan ini hanya ingin 'mencari perhatian', maka misi ia telah berhasil. Namun jika ia serius, maka Heello harus berhadapan dengan Twitter yang saat ini sudah memiliki lebih dari 200 juta pengguna.
Sumber : oke zone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar