LONDON - Riset baru dari regulator komunikasi Inggris Ofcom menemukan bahwa ponsel 2G ternyata lebih nyaman digunakan untuk melakukan panggilan ketimbang ponsel 3G.
Smartphone canggih seperti iPhone (Apple) maupun Samsung Galaxy S2, yang menawarkan teknologi generasi ketiga, memang memungkinkan penggunanya mengakses internet dengan kecepatan tinggi. Namun hasil studi anyar Ofcom mengungkapkan, ponsel pintar seperti ini kurang nyaman digunakan untuk menelepon bagi warga yang tinggal di daerah pinggiran.
Menurut Ofcom, ketika melakukan uji coba di wilayah pinggiran, ponsel enty-level atau feature phone menunjukkan performa lebih baik untuk panggilan telepon dibandingkan smartphone. Demikian dilansir Telegraph, Jumat (12/8/2011).
"Hal ini bisa jadi dikarenakan perangkat ini tidak memiliki antena yang kompleks. Selain itu, ponsel 2G pun tidak menghadapi masalah di jaringan 2G dan 3G," jelas Ofcom.
Riset ini dilakukan Ofcom guna mengetahui apakah konsumen mendapat informasi yang sesuai terkait coverage jaringan ponsel mereka. Mereka ingin memastikan apakah peta jaringan yang diberikan kepada pemilik handset 2G maupun 3G sudah tepat.
Hasilnya, meski pihak perusahaan memberitahukan peta jaringan kepada konsumennya, hanya 3 dari 10 konsumen yang menanyakannya secara langsung.
Selain ingin mendorong pihak penjual untuk menginformasikan masalah jaringan kepada pembeli, Ofcom juga berharap pihak operator melakukan standardisasi informasi sehingga konsumen bisa membandingkan jaringan masing-masing operator.
Smartphone canggih seperti iPhone (Apple) maupun Samsung Galaxy S2, yang menawarkan teknologi generasi ketiga, memang memungkinkan penggunanya mengakses internet dengan kecepatan tinggi. Namun hasil studi anyar Ofcom mengungkapkan, ponsel pintar seperti ini kurang nyaman digunakan untuk menelepon bagi warga yang tinggal di daerah pinggiran.
Menurut Ofcom, ketika melakukan uji coba di wilayah pinggiran, ponsel enty-level atau feature phone menunjukkan performa lebih baik untuk panggilan telepon dibandingkan smartphone. Demikian dilansir Telegraph, Jumat (12/8/2011).
"Hal ini bisa jadi dikarenakan perangkat ini tidak memiliki antena yang kompleks. Selain itu, ponsel 2G pun tidak menghadapi masalah di jaringan 2G dan 3G," jelas Ofcom.
Riset ini dilakukan Ofcom guna mengetahui apakah konsumen mendapat informasi yang sesuai terkait coverage jaringan ponsel mereka. Mereka ingin memastikan apakah peta jaringan yang diberikan kepada pemilik handset 2G maupun 3G sudah tepat.
Hasilnya, meski pihak perusahaan memberitahukan peta jaringan kepada konsumennya, hanya 3 dari 10 konsumen yang menanyakannya secara langsung.
Selain ingin mendorong pihak penjual untuk menginformasikan masalah jaringan kepada pembeli, Ofcom juga berharap pihak operator melakukan standardisasi informasi sehingga konsumen bisa membandingkan jaringan masing-masing operator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar