Jahe mengandung banyak senyawa
dan salah satu senyawanya
mampu mencegah aktivitas
kanker prostat pada penderita
kanker prostat. Ekstrak jahe ini
punya efek yang signifikan dalam menghentikan
pertumbuhan sel kanker serta
menginduksi kematian spektrum
sel-sel kanker prostat. Profesor Biologi Ritu Anejadi dari
Georgia State University telah
menemukan bahwa ekstrak jahe
mampu mencegah aktivitas
kanker prostat yang hasil
penelitiannya telah dipublikasikan dalam British
Journal of Nutrition. Meskipun banyak penelitian
yang telah dilakukan untuk
mengetahui sifat anti-kanker
pada jahe, Profesor Aneja
memilih untuk mengambil
pendekatan yang lebih holistik dalam menyelidiki jenis molekul
yang terlibat. Dia tidak percaya bahwa satu
senyawa saja dapat digunakan
sebagai ekstrak anti-kanker
dan menganggap interaksi
komponen yang sinergis
memungkinkan para ilmuwan untuk menggunakan jumlah
ekstrak yang lebih kecil
daripada menggunakan zat
kimia tunggal. Evaluasi data
menunjukkan bahwa manusia
harus mengkonsumsi 3,5 ons sekitar ekstrak jahe dalam
makanan harian untuk mencapai
efek yang berkhasiat. "Mungkin kelihatannya lebih
mudah meneliti ekstrak
tumbuhan, namun
kenyataannya tidak begitu
karena ada miliaran senyawa
dan turunan kompleks lainnya di sana, dan kita tidak tahu mana
yang yang baik. Selain itu,
senyawa yang kita cari untuk
diidentifikasi tidak melimpah,
tetapi sangat penting dan tidak
dapat diabaikan," kata Prof Aneja seperti dilansir dari
medicalnewstoday, Selasa
(23/8/2011). Penelitian ini dipelopori oleh
Vibhuti 'Simran' Sharma, ahli
kimia lingkungan untuk
Southern Company sekaligus
salah satu siswa yang dibimbing
penelitannya oleh Aneja. "Saya menelusuri banyak
penelitian terdahulu dan
menemukan beberapa makalah
tentang jahe. Tak banyak yang
meneliti mengenai ekstraknya
secara keseluruhan, khususnya efeknya tentang pencegahan
kanker prostat laten yang
tumbuh lambat. Sebagian besar
literatur difokuskan hanya pada
satu senyawa yang ditemukan
pada jahe," kata Sharma. Dalam eksperimennya, Sharma
menemukan bahwa sel-sel yang
paling responsif terhadap
ekstrak jahe adalah sel kanker
prostat, sel kanker payudara
dan sel kanker leher rahim. Laboratorium Aneja kemudian
melakukan penelitian lebih lanjut
mengenai kanker prostat dan
terus dibantu oleh Sharma.
Selasa, 23 Agustus 2011
Ekstrak Jahe Dapat Perangi Kanker Prostat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar