Posts Subscribe to This BlogComments

Follow Us

Selasa, 26 Juli 2011

Meningkatkan Oksigen Dalam Darah

Tidak hanya pernapasan saja yang membutuhkan oksigen tapi darah pun sama halnya agar dapat melakukan tugasnya dengan baik. Kekurangan oksigen dalam darah bisa membuat tubuh anda mengalami masalah yang cukup serius. Selain olahraga dan transfusi darah, nutrisi tertentu juga bisa meningkatkan oksigen dalam darah. Kadar oksigen dalam darah bisa berkurang karena berbagai alasan, antara lain karena asma, gangguan paru-paru dan juga kekurangan zat besi (anemia). Kondisi tersebut disebut dengan hipoksemia.
Orang yang mengalami hipoksemia (kadar oksigen dalam darah rendah) biasanya menunjukkan gejala seperti sesak napas, gelisah, disorientasi, sakit kepala, tekanan darah tinggi dan kulit kebiruan. Jika anda ingin meningkatkan oksigen dalam darah, alangkah baiknya anda baca tips meningkatkan oksigen dalam darah berikut:
1. Zat besi
Anemia terjadi karena kadar zat besi dalam tubuh rendah dan menyebabkna menurunnya tingkat hemoglobin, yaitu pembawa oksigen dalam darah. Hal ini bisa mengakibatkan hipoksemia. University of Maryland Medical Center merekomendasikan makanan kaya zat besi seperti daging, unggas, ikan, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, roti gandum dan pasta yang diperkaya zat besi untuk mengobati anemia. Dengan demikian juga dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
2. Diet rendah lemak
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa makanan tinggi lemak dapat menyebabkan resistensi insulin dan sleep apnea (gangguan bernapas saat tidur). Sleep apnea bisa terkait dengan faktor-faktor risiko hipoksemia. Untuk itu, makan serat tinggi, diet rendah lemak dengan memperbanyak buah-buahan dan sayuran dapat membantu meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
3. Buah dan sayuran
Sebuah artikel yang diterbitkan Cancer Active mengungkapkan bahwa lingkungan asam dalam darah dapat menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dan meningkatkan risiko kanker tertentu. Konsumsi air basa dalam buah dan sayuran yang kaya kalium dan magnesium sebagai pisang, kentang, tomat dan sayuran berdaun hijau, dapat membantu mengurangi keasaman dan mengobati hipoksemia. Buah-buahan dan sayuran, menurut MayoClinic.com, juga merupakan sumber tinggi antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E, yang melindungi sel-sel darah pembawa oksigen terhadap efek berbahaya dari radikal bebas.
4. Diet rendah natrium
Menurut studi yang diterbitkan Hypertension, makanan rendah natrium dapat mengakibatkan meningkatnya oksigenasi ginjal melalui darah. Diet rendah natrium adalah untuk mengurangi asupan natrium sampai kurang dari 2000 mg per hari dan memperbanyak buah dan sayuran, kacang, kacang polong, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Nah, udah tau akan sekarang apa yang harus anda lakukan? semoga bermanfaat ya tips meningkatkan oksigen dalam darah tersebut….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

 

Fan Page

Label